June 7, 2025

Omongan Karim Benzema terbukti benar soal Kylian Mbappe yang menolak menjadi penyerang tengah di Real Madrid. Hal ini terbukti dari bagaimana penampilan sang pemain di awal musim 2024-2025 di Los Blancos –julukan Madrid.

Secara statistik, Kylian Mbappe memang sukses mencetak 8 gol dan 2 assist dalam 14 laga yang ia mainkan sejak berseragam Los Blancos. Namun hal tersebut masih belum memenuhi ekspektasi penggemar dan tim atas kedatangannya ke Santiago Bernabeu.

Mbappe didaratkan dari Paris Saint Germain (PSG) dengan status bebas transfer. Transfernya begitu dinanti dan mengharapkan dirinya akan menjadi mesin gol yang sangat produktif.

Namun fakta justru berkata sebaliknya. Meski tidak begitu buruk, namun penampilannya bersama Real Madrid tidak konsisten. Terlebih dalam dua laga terakhir, perannya di atas lapangan hampir tidak terlihat sama sekali.

Sebagai pemain yang digadang-gadang sebagai salah satu yang terbaik di dunia, Kylian Mbappe gagal mencetak gol dalam dua laga penting ini. Pertama ia gagal mencetak gol di laga El Clasico yang berakhir dengan skor 4-0 di Santiago Bernabeu.

Berikutnya, El Real juga tumbang 3-1 di kandang atas AC Milan di Liga Champions. Tak ayal, mandulnya Mbappe di dua laga krusial ini membuat perjalanan Real Madrid musim ini menjadi lebih sulit.

Menurut laporan Diario Sport dilansir dari Daily Sport, Kylian Mbappe tidak menyukai perannya sebagai penyerang tengah di skema Carlo Ancelotti. Pemain Prancis itu ngin kembali ke posisi aslinya sebagai seorang sayap kiri.

Sayangnya, hal tersebut terlalu mustahil. Sebab, sayap kiri saat ini sudah ditempati oleh Vinicius Junior, pemain yang pada musim ini masuk dalam kandidat Ballon d’Or.

Hal ini sejalan dengan perkataan Karim Benzema. Mantan penyerang andalan Real Madrid itu berkata jika Mbappe memang seharusnya tidak berperan sebagai seorang penyerang nomor 9.

“Masalahnya bagi saya adalah Mbappe bukan penyerang tengah. Setiap kali ia bermain untuk Prancis sebagai pemain ‘9’, ia tidak bagus, itu bukan posisinya.” kata Karim Benzema kepada El Chiringuito TV dikutip dari 90min, Sabtu (9/11/2024).

“Masalahnya adalah di sebelah kiri ada pemain lain yang selevel dengannya. Anda tidak bisa menempatkan Vini di sebelah kanan atau sebagai penyerang tengah, di mana ia membuat perbedaan adalah di sebelah kiri. Mari kita lihat bagaimana Ancelotti melakukannya.” sambungnya.

Benzema juga memberikan saran pada Kylian Mbappe agar ia tidak menyerah. Peraih Ballon d’Or tahun 2022 itu menilai jika Mbappe harus bisa menanamkan dirinya sebagai penerang nomor 9 murni.

“Mbappe bukan pemain nomor ‘9’. Tekanan di Real Madrid sangat besar, ini bukan PSG. Saran saya? Dia tidak boleh menyerah,” kata Benzema.

“Saya tidak yakin Ancelotti akan memindahkan Vinicius, dia adalah pemain terbaik di dunia saat ini di posisi itu. Mbappe harus menanamkan dalam benaknya bahwa dia harus menjadi pemain nomor ‘9’ dan melupakan sisi kiri. Dia sudah sangat bagus di sisi kiri dan sekarang dia harus bagus di tempat lain,” tegasnya.

Menarik menyaksikan perkembangan Kylian Mbappe di Real Madrid kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *